Selasa, Maret 05, 2013

Laporan Keuangan (Dasar-Dasar Akuntansi)

                 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVb0e1lxAKBYSJ3dmVi8vP-0yMVGZ2vrwFnTccbJm2hvOdPPyPcQ1JmH6_sr8AQyf_4cWW5BQjAHZ8ceOgvIff9P8Ex9dPY-49jIAvPLfmJpWM5XC0U_edswtfqEVOnuvz8MKIQdjqizHU/s1600/Skripsi+Akuntansi.jpg

                    Apa  itu Financial Statement atau yang disebut juga Laporan keuangan? Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) nomor 1 (revisi 2009), laporan keuangan adalah suatu pengajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
  1. Balance Sheet (Neraca). Yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
  2. Income Statement (Laporan Laba/Rugi). yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.
  3. Laporan Perubahan Ekuitas. Yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik.
  4. Cash Flow (Laporan Arus Kas)yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Laporan Arus Kas akan dibahas dalam bab tersendiri.
  5. Notes to Financial Statement (Catatan Atas Laporan Keuangan). Yaitu catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.
                Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba/rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba/rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
                  Laporan keuangan yang lengkap ( PSAK no.1 revisi 2009) terdiri dari komponen-komponen berikut ini :
  1. laporan posisi keuangan pada akhir periode
  2. laporan laba rugi komprehensif selama periode
  3. laporan perubahan ekuitas selama periode
  4. laporan arus kas selama periode
  5. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lainnya
  6. laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya. 
                Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat 4 karakteristik kualitatif pokok yaitu :
  1. Dapat Dipahami. informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahmi peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna.
  2. Relevan. laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna.
  3. Keandalan. informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material.
  4. Dapat diperbandingkan. informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.
Berikut adalah para pemakai Laporan Keuangan dari pihak eksternal perusahaan :
  1.  Investor 
  2.  Pemberi Pinjaman 
  3.  Pelanggan
  4.  Pemerintah
  5.  Masyarakat
Sedangkan dari pihak internal perusahaan pemakai laporan keuangannya adalah manajemen dan karyawan.
                  
             Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

                   Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

                  Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen  atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | LunarPages Coupon Code